PENANGANAN SERANGAN UBUR-UBUR

Bencana bisa datang pada saat sedang berlibur, salah satunya serangan ubur-ubur di pantai. Sengatan ubur-ubur dapat menimbulkan reaksi lokal maupun sistemik pada tubuh manusia. Umumnya, reaksi lokal tidak membahayakan bagi jiwa korban. Namun, reaksi sistemik lebih sulit untuk diprediksi. Meskipun secara statistik menunjukan sengatan ubur-ubur cenderung tidak mengancam jiwa, namun perlu kewaspadaan pada serangan hewan laut (tidak sekedar ubur-ubur).

Saat mendapatkan bencana sengatan ubur-ubur, maka tindakan segera di lokasi dan tindakan pasca kejadian (setelah di lokasi) berikut dapat dipertimbangkan :

Pertama, segera menjauh dari lokasi. Menepilah ke pantai dengan berlahan karena jika bergerak dengan cepat, apalagi berenang tergesa-gesa sambil mengepak-ngepak, akan merangsang tentakel ubur-ubur. Rangsangan pada tentakel akan menyebabkan keluarnya racun dari nematocyst.

Kedua, lepaskan tentakel dari area tubuh jika masih menempel. Gunakan alat seperti dahan pohon, kunci motor, atau kartu yang cukup kuat untuk mengangkat tentakel. JANGAN menggosokan lap atau handuk pada tentakel dengan tujuan untuk melepaskannya. Gosokan pada tentakel masih berpotensi untuk mengaktifkan pengeluaran racun. 

Ketiga, segera menuju tim penyelamat pantai (life saving guard) untuk meminta pertolongan.

Tindakan yang DAPAT mengurangi reaksi sengatan ubur-ubur, yaitu :

Air Cuka. Pemberian air cuka pada tentakel ubur-ubur selama kurang lebih 30 detik akan menghentikan pengeluaran racun dari nematocyst.

Kompres Hangat. Pemberian kompres hangat setelah pembasuhan dengan air cuka dirasa mampu mengurangi rasa sakit akibat sengatan. 

Tindakan yang DIRAGUKAN mengurangi reaksi sengatan ubur-ubur, yaitu :

Urin/Air kencing. Belum ditemukan data yang cukup untuk meyakini bahwa pemberian air kencing/urin mampu menetralisir racun ubur-ubur. 

Ethanol dan alkohol. Kedua bahan tersebut tidak memberikan dampak mengurangi efek sengatan ubur-ubur.

Pembebatan/ bebat tekan. Tidak ada hasil untuk mengurangi efek sengatan ubur-ubur.

Dengan penangan awal yang tepat, sengatan ubur-ubur tidak membahayakan jiwa korban. Namun, apabila sengatan ubur-ubur mengenai area yang luas dan/atau korban mengalami gejala sistemik, maka korban perlu dibawa ke dokter/penangan medis terdekat.