BERKENALAN DENGAN ANEMIA

Anemia barangkali penyakit yang paling sering didengar oleh Anda. Di masa krisis ekonomi dan harga pangan semakin tinggi, penyakit anemia membayangi banyak orang di negara ini. Meskipun kata “Anemia” sering terdengar, ada baiknya lebih mengakrabkan diri dengan Anemia karena banyak sisi yang dapat menyebabkan terjadinya Anemia, tidak semata-mata asupan nutrisi yang kurang baik.

Hb dan Anemia

Parameter laboratoris yang paling baik digunakan untuk menentukan Anemia dan mengklasifikasikannya adalah parameter Hemoglobin (Hb). Besaran Hb yang menunjukan Anemia didapatkan dari hasil berbagai penelitian. Penelitian-penelitian tersebut disatukan, dan dicarilah rentangan nilai yang mengelompokan dalam grup-grup Anemia. Rentangan nilai Hb ini bervariasi antara pria dan wanita, faktor fisiologis, dan lokasi tempat tinggal.

Nilai Hb	Pria	Wanita (Tdk Hamil)
Normal	13,5 g/dl	12 g/dl
Anemia Ringan	<10 8="" dl="" g="" p="">
Anemia Sedang	< 8 – 6 g/dl
Anemia Berat	< 6 g/dl

Keadaan Fisik Penderita Anemia

Selain pemeriksaan laboratorium, Anda dapat “menduga” kemungkinan mengalami Anemia dari gejala fisik penderita Anemia. Gejala umum yang sudah dikenal di masyarakat diantaranya :

Lemah Letih Lesu (Mudah) Lelah

Bukan hanya ke 4 gejala di atas, penderita Anemia juga mengalami gangguan berupa sesak nafas, pandangan berkunang-kunang, gangguan dalam berpikir, jantung berdetak kencang, dan ada juga yang mengalami nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul sesuai dengan derajat keparahan Anemia.

Anemia, Bagaimana Bisa Terjadi ?

Seperti yang telah diutarakan sebelumnya, Anemia dapat terjadi oleh karena berbagai sebab. Namun, berbagai penyebab tersebut dapat dikelompokan menjadi 3 bagian besar, yaitu :

1. Perdarahan.

2. Hemolisis ( Pecahnya Sel Darah Merah).

3. Gangguan Pembentukan Sel Darah Merah.

Dengan mengamati ke 3 kemungkinan penyebab Anemia ini, maka Anemia dapat diatasi dengan tepat (bukan sekedar mengonsumsi vitamin penambah darah saja).