Memulai perbincangan
mengenai kesehatan reproduksi, baik kiranya dimulai dengan perkenalan lebih
dekat organ reproduksi. Organ reproduksi pada manusia memiliki ke-khas-an
antara pria dan wanita, baik tampilan luar maupun dalamnya. Sehingga, dengan
sekali melihat saja Anda sudah mampu membedakan mana pria atau wanita. Tubuh
manusia merupakan hasil evolusi jutaan tahun sehingga setiap organ reproduksi
yang dimiliki sudah mengalami tahap seleksi berdasarkan fungsinya dan
estetikanya. Berikut ini akan dijelaskan mengenai organ reproduksi pria (dan
wanita) dari penampakan luar maupun dalam.
Tampakan Luar |
Tampakan Dalam |
Organ Reproduksi Pria
mudah untuk diamati. Dari penampakan luar, organ reproduksi pria dikenal dengan
sebutan Penis. Penis merupakan penonjolan saluran uretra yang ditopang oleh “penyangga”
spongiosum. Seperti sebuah aliran pipa, jika ditelusuri lebih dalam, uretra
akan melewati beberapa bagian (seperti yang terlihat pada gambar). Saluran
urethra ini terhubung dengan beberapa saluran, diantaranya saluran kelenjar
Cowpers, saluran ejakulator, saluran semen, saluran vas deferens, dan saluran
buli-buli. Saluran-saluran ini akan matang (berfungsi dengan optimal) sesuai
dengan perkembangan usia. Masing-masing saluran memiliki fungsi tersendiri.
Karena fokus pembahasan mengenai masalah reproduksi, maka saluran vas deferens,
saluran ejakulator, saluran semen, dan saluran kelenjar Cowpers yang lebih
dibahas.
Sungguh mengagumkan,
bukan ? Ternyata yang tampak dari luar memiliki struktur yang jauh lebih
kompleks di dalamnya. Bagaimana proses pembentukan cairan mani pada pria? Akan
dibahas pada topik berikutnya dalam Sex-turday.
No comments:
Post a Comment
Apakah Anda memiliki pengalaman kesehatan seperti Artikel di atas ? Silakan berbagi kisah Anda dengan Kami....