Di Tahun 2013 ini, anak-anak Indonesia mendapat “kado” kesehatan istimewa.
Pada bulan Agustus, Menteri kesehatan RI telah mencanangkan penggunaan
imunisasi pentavalen. Sebagai tahap
awal, imunisasi ini baru dilaksanakan di beberapa provinsi di Indonesia. Tentu
saja, dengan adanya “kado” istimewa ini diharapkan tingkat kesehatan anak-anak
Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Bagi orang tua yang baru pertama kali mendengar imunisasi pentavalen kami
harapkan informasi berikut dapat memberikan sedikit wawasan mengenai imunisasi
tersebut.
Pentavalen
= Bersatu untuk Kesehatan Anak
Imunisasi Pentavalen merupakan penggabungan lima (penta) imunisasi yang
sudah dikenal umum di Indonesia. Ke lima gabungan tersebut adalah : Hepatitis B, Dipteri, Pertusis, Tetanus,
dan Hemophilus Influenza B. Jadi, Imunisasi Pentavalen bukanlah tambahan
imunisasi dari imunisasi-imunisasi sebelumnya, melainkan imunisasi gabungan.
Bagi orang tua yang sudah pernah membawa anaknya menjalani imunisasi di
fasilitas kesehatan setingkat puskesmas tentu melihat ada satu tambahan
imunisasi baru, yaitu Hemophilus Influenza B (HIB). Pada jadwal program
imunisasi nasional 2008, imunisasi Hemophilus Influenza B tidak termasuk dalam
Program Pengembangan Imunisasi (PPI). Artinya, untuk mendapatkan imunisasi HIB
orang tua harus membayar karena bukan merupakan “tanggungan” pemerintah.
Sedangkan pada jadwal program imunisasi nasional 2010 dan 2011 sudah tidak ada
lagi istilah Program Pengembangan Imunisasi, sehingga orang tua bebas untuk
memilih imunisasi-imunisasi yang hendak diberikan kepada anaknya. Meskipun
demikian, BCG, Hepatitis B, Polio, DPT dan Campak masih wajib diberikan dan
gratis. Dengan adanya Imunisasai Pentavalent maka Imunisasi HIB masuk dalam
“tanggungan” pemerintah karena sudah terkandung dalam pentavalent tersebut.
Mengapa
Perlu Imunisasi HIB ?
Dari sebuah studi epidemiologi, angka kematian pada anak (terutama bayi) di
Indonesia tertinggi ke 2 disebabkan oleh Pneumonia (infeksi paru). Ternyata,
pada kasus pneumonia serius ditemukan bahwa 23 % disebabkan oleh bakteri
Hemophilus Influenza B (HIB). Tidak saja menyebabkan pneumonia, dalam studi di
Spanyol, dari 414 kasus meningitis bakteri (radang selaput otak yang disebabkan
oleh bakteri) ditemukan setengah penyebabnya adalah bakteri HIB. Jadi, HIB
dapat menyebabkan penyakit yang mematikan bagi anak, diantaranya meningitis,
pneumonia, dan otitis. Apakah menurut Anda perlu menjaga anak Anda dari infeksi
bakteri yang berbahaya ini ?
Jadwal
Imunisasi Berubah ?
contoh jadwal imunisasi pentavalen bagaiman ??
ReplyDeleteHalo, Anonym
ReplyDeleteUntuk jadwal imunisasi pentavalen dapat di lihat pada gambar ke 3 di atas. Gambar tersebut menunjukan periode imunisasi yang disarankan.
Salam sehat selalu
Klo anak saya usia 2bln sudah dapat imunisasi dpt combo apa bulan berikutnya bisa lanjut dg imunisasi pentavalen apa gak ada efek sampingnya
ReplyDelete