Cara Memahami Nutrition Fact (Informasi Nutrisi)



Pernahkah Anda memperhatikan pada setiap bungkus makanan pabrikan, Anda akan menemukan label/kotak yang bertuliskan Nutrition Fact atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Informasi Gizi. Jika diperhatikan secara seksama, dalam label tersebut terdapat tulisan jumlah kalori, kandungan lemak, kandungan gula, atau sebagainya. Kandungan-kandungan tersebut diukur dalam satuan gram dan juga persentase (%). Bagi Anda yang sungguh memperhatikan asupan nutrisi, bisa jadi Anda bertanya-tanya : Mengapa label tersebut hampir selalu ada di bungkus makanan/minuman? 

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka Saya akan mengajak Anda ke pertanyaan yang lebih jauh lagi : Apa itu Nutrition Fact/Informasi Nutrisi ? Bagaimana cara memahami keterangan dalam label Nutrition Fact tersebut ?

Nutrition Fact merupakan keterangan yang menunjukan jumlah kalori pada satu takaran saji dari produk makanan/minuman tersebut. Biasanya, perhitungan pada label Nutrition Fact disesuaikan dengan kebutuhan 2000 kilokalori. Dengan adanya label Nutrition Fact, maka konsumen dapat memperkirakan asupan kalori yang didapat dari makanan/minuman yang dibeli. 

Penjelasan kali ini merupakan pemahaman dari How to Understand and Use the Nutrition Fact Label (http://www.fda.gov). Untuk versi bahasa Inggris aslinya, Anda bisa meng-klik link yang telah ada.

Pertama, Saya akan mengambil satu contoh label Nutrition Fact pada salah satu produk minuman. Anda dapat melihat pada gambar terdapat label yang menunjukan jumlah takaran, jumlah kalori, dsb.

Contoh  1

Dapat Anda lihat bahwa label nutrisi tersebut telah dibagi-bagi dalam beberapa bagian untuk mempermudah penjelasan. Ayo kita mulai penjelasan dari setiap bagiannya!

Kotak 1 (Takaran Saji/ Serving Size)
Dalam kotak ini Anda akan melihat Takaran Saji dari suatu produk. Oleh karena gambar dalam contoh merupakan produk minuman, maka Takaran Saji ditulis dalam satuan mili-liter per jumlah kotak . Dalam kasus tertentu, seperti biskuit, maka Takaran Saji dapat ditulis dalam gram per jumlah biskuit.  Anda perlu memperhatikan jumlah takaran yang digunakan, karena penjelasan  pada kolom-kolom berikutnya menggunakan jumlah Takaran Saji yang tercantumkan.

Contoh di atas barangkali tidak terlalu membingungkan karena informasinya jelas : perhitungan Data Nutrisi berdasarkan 1 kotak minuman seberat 300 ml. Pada kasus tertentu, Anda perlu memberi perhatian ekstra, seperti misalnya makanan biskuit. Sering kali, Takaran Saji yang tertulis tidak mencangkup keseluruhan biskuit dalam satu bungkus. Anggap saja dalam satu bungkus terdapat 10 potong biskuit, sedangkan dalam Data Nutrisi yang dicantumkan pada Takaran Saji adalah 10 gram (2 potong). Itu artinya, jika Anda menghabiskan ke 10 biskuit, maka nilai nutrisi yang Anda konsumsi berlipat 5 kali.
 
Kotak 2 (Jumlah Energi)
Di sini tertulis jumlah energi yang didapat dari mengonsumsi 300 ml minuman ini. Energi yang dihasilkan dihitung dalam satuan KALORI. Di samping total energi, Anda juga akan melihat energi yang dibentuk dari lemak. Kalori yang berlebih akan disimpan oleh tubuh dan dapat meningkatkan kemungkinan bertambahnya berat badan.

Panduan singkat untuk menentukan tinggi-rendah kandungan kalori dapat dilihat sbb :

40 Kalori = Rendah
100 Kalori = Sedang
400 Kalori = Tinggi


 Dari contoh, produk minuman ini menghasilkan 200 kkal per saji dan tidak ada yang berasal dari lemak. Tingkat energi yang dihasilkan dapat dikategorikan sedang.
 
Kotak 3 (Jenis Nutrisi)
Apa saja nutrisi yang terkandung pada produk minuman ini ? Anda dapat melihat pada kolom ini. Bersama jenis nutrisi yang terkandung, juga dituliskan jumlah nutrisi dalam gram.

Sama halnya dengan makanan pada umumnya, terdapat kandungan nutrisi yang sebaiknya dikurangi, di samping ada pula yang sebaiknya ditingkatkan. Misalnya saja makanan yang mengandung lemak tinggi sebaiknya dikurangi konsumsinya. Makanan yang mengandung serat sangat dianjurkan untuk ditingkatkan konsumsinya. Pada kotak 3, Anda melihat bahwa minuman ini mengandung karbohidrat, gula, dan natrium (salah satu pembentuk garam). Seberapa banyak kebutuhan kita terhadap ke tiga unsur ini menurut saran ahli gizi, akan dijelaskan pada kotak 4.
 
Kotak 4 (Keterangan %AKG)
Setiap produk makanan/minuman kemasan yang terstandardisasi memiliki keterangan seperti terdapat dalam kotak ini. Persen AKG yang tertulis berdasarkan kebutuhan energi sebesar 2000kkal. Jumlah kebutuhan 2000 kkal merupakan standar yang sering digunakan di Amerika. sehingga kebutuhan Anda bisa saja berbeda.
Sebenarnya, masih terdapat data saran jumlah nutrisi yang dianjurkan oleh ahli nutrisi di bawah keterangan  kotak 4. Namun, seringkali keterbatasan luas Label menyebabkan pemotongan keterangan tersebut. Para ahli menyarankan sbb :

Kalori
2000
2500
Lemak Total
Kurang dari
65 g
80 g
   Lemak Tersaturasi
Kurang dari
20 g
25 g
Kolesterol
Kurang dari
300 mg
300 mg
Natrium
Kurang dari
2400 mg
2400 mg
Total Karbohidrat

300 g
375 g
   Serat

25 g
30 g

Kotak “Kalori” merupakan jumlah kalori yang disarankan. Angka “2000” dan “2500” merupakan angka kebutuhan energi. Sedangkan angka-angka di bawahnya merupakan target jumlah nutrisi yang disarankan. Lemak total, kolesterol, dan natrium diharapkan kurang dari target yang disarankan. Sedangkan para ahli gizi mengharapkan jumlah kalori dari karbohidrat dan serat (berwarna hijau) lebih tinggi dibandingkan angka yang tercantum dalam tabel. Dengan kalimat lain, karbohidrat dan serat diharapkan dapat dikonsumsi lebih banyak daripada batas yang tertera dalam tabel.

Anda dapat melihat pula bahwa jumlah kebutuhan kolesterol maupun natrium pada tingkat kebutuhan energi 2000kkal atau 2500kkal tidak berbeda. Telah disepakati bahwa kadar kolesterol dan natrium pada setiap orang hendaknya seminimal mungkin karena memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan.
 
Kotak 5 (Komposisi)

Bahan-bahan pembentuk produk minuman akan dituliskan pada kotak 5. Meskipun terlihat sederhana, bahan-bahan ini dapat bermakna bagi Anda yang sangat menjaga asupan nutrisi. Misalnya Anda perhatian dengan komposisi gula dalam minuman tersebut. Dalam kolom 3 terdapat tulisan GULA sebanyak 28 gr. Anda dapat memikirkan, apakah gula tersebut merupakan gula tambahan, atau gula yang didapat dari bahan alami yang terkandung pada makanan. Dari komposisi produk minuman ini tampak jelas bahwa GULA yang digunakan merupakan gula asli sebagai pembentuk minuman, bukan gula sintetis lainnya.
 
Kotak 6 (% AKG atau %DV)

Persen AKG (Angka Kecukupan Gizi) atau DV (Daily Value) merupakan saran yang dikeluarkan oleh ahli gizi terhadap kebutuhan energi 2000 kkal. Anda barangkali memiliki kebutuhan kalori yang lebih sedikit atau lebih dari jumlah tersebut. Persen AKG menunjukan apakah nutrisi yang terdapat dalam suatu produk dalam kadar tinggi, sedang, atau rendah. Anda tidak perlu mengetahui secara detail bagaimana perhitungan Persen AKG ini, namun ada rekomendasi yang dapat digunakan untuk mempermudah Anda menentukan kadar nutrisi.
Jika %AKG bernilai >5, maka nilainya RENDAH
Jika %AKG bernilai >20, maka nilainya TINGGI

Pada contoh, %AKG dari Natrium hanya 1%. Ini menunjukan bahwa kadarnya rendah. Sesuai dengan rekomendasi para ahli, Natrium yang dikonsumsi per hari diharapkan serendah mungkin sehingga produk minuman ini cocok bagi Anda yang hendak menjaga asupan Natrium tetap rendah (dengan catatan, produk minuman ini tidak dikonsumsi berkali-kali dalam satu waktu).

Dengan adanya %AKG, Anda sebagai konsumen dimudahkan dalam mengambil keputusan saat akan membeli satu produk makanan/minuman. Anda tinggal membandingkan %AKG dari masing-masing produk. Pastikan Anda tahu apa yang hendak Anda bandingkan. Misalnya, Anda ingin mencari produk makanan yang rendah lemak, maka dapat dengan mudah membandingkan %AKG Lemak Total dari ke dua (atau beberapa) produk tersebut. 

Bagaimana ? Apakah Anda sudah cukup mengerti dengan penjelasan di atas? Apakah Anda sudah semakin siap saat akan membeli suatu produk makanan/minuman? Coba dibandingkan Label Data Nutrisi pada contoh 1 di atas dengan Label Data Nutrisi berikut :


Menurut Anda, Bagi seseorang yang sedang berusaha mengurangi berat badan, apakah produk ini cocok untuk dikonsumsi ?
Salam Sehat Selalu,

No comments:

Post a Comment

Apakah Anda memiliki pengalaman kesehatan seperti Artikel di atas ? Silakan berbagi kisah Anda dengan Kami....

Next Topic

> BERKENALAN DENGAN ANEMIA klik

> TRAUMA OLEH AIR KERAS klik




Anda Punya Saran atau Pertanyaan ? Silakan Hubungi Kami

Name

Email *

Message *