Perkenalan “Nutrisi”

Apa itu Nutrisi ?

Nutrisi adalah bahan-bahan yang diperlukan sel (sebagai bagian terkecil dari makhluk hidup) atau organisme untuk mendukung kehidupannya. Nutrisi ini didapatkan dalam bentuk makanan (padat ataupun cair). Sedangkan istilah “Diet” merujuk pada “Sesuatu yang dimakan” oleh organisme (manusia).

Nutrisi meliputi makro dan mikro elemen. Kita juga dapat menjabarkan 6 kelompok besar nutrisi, yaitu : karbohidrat, lemak, mineral, protein, vitamin, dan air. Karbohidrat, lemak, protein dan air dikelompokan dalam makro elemen, sisanya dimasukan dalam mikro elemen. Makro elemen merupakan nutrisi yang dibutuhkan dalam proporsi lebih besar bagi tubuh kita.

Nutrisi makro (karbohidrat, lemak, protein) dapat digunakan untuk menghasilkan energi di dalam tubuh, dan ukuran energi yang terbentuk dihitung dalam satuan Joules atau kilokalori (sering kali hanya dikatakan “Calori” saja dengan hurup “C” besar). Karbohidrat dan protein menghasilkan energi 17 kilo Joul (kJ) (setara 4 C) dalam rata-rata per gram-nya, sedangkan lemak menghasilkan 37 kJ (setara 9 C) per gram. Perhitungan ini tidak selalu tepat. Beberapa faktor menentukan hasil energi yang dihasilkan seperti perbedaan kemampuan absorbsi dan kemampuan pencernaan pada setiap orang.

Apa itu Malnutrisi ?

Malnutrisi adalah keadaan kekurangan, kelebihan, atau ketidak seimbangan (imbalance) dalam mengkonsumsi bahan nutrisi. Di beberapa desa, masyarakatnya bisa saja mengdapatkan sedikit sumber makanan untuk dimakan sehingga mereka mengalami malnutrisi (insufficient), sedangkan di daerah kota masyarakatnya bisa memiliki sumber makanan berlimpah sehingga mengalami malnutrisi juga (kelebihan).  Ada tempat di Indonesia di mana hampir seluruh warganya mengalami sakit gondok. Hal ini dikarenakan sedikit iodium yang terkandung dalam makanannya. Meskipun mereka memiliki sumber makanan yang cukup seperti nasi, sayur, dan daging, namun elemen Iodium sangat sedikit, maka mereka juga mengalami malnutrisi (ketidak seimbangan/imbalance).

ENG.VERSION