Ancaman Ganja Semakin Dekat

Sungguh mencengangkan mengetahui bahwa ganja dapat diperjualbelikan secara legal di beberapa negara bagian di Amerika. Meskipun dibatasi aturan pembelian yang (dikatakan) ketat, sangat sulit untuk merasa aturan tersebut dapat berjalan dengan mulus. Misalnya saja aturan kepemilikan senjata yang katanya ketat, dapat dilihat berapa banyak kejadian penembakan di Amerika di tahun 2013 kemarin.

Berlakunya kebebasan perdagangan ganja di Amerika ini tentunya tidak berdampak langsung bagi masyarakat di Indonesia. Beberapa orang tua yang memiliki anak-anak di Amerika oleh karena bersekolah atau berlibur tentunya akan merasakan dampak secara langsung. Mereka menjadi was-was, jangan sampai ikut mengonsumsi ganja yang sudah diketahui memiliki beberapa efek negatif bagi tubuh.

Tetapi sesungguhnya adakah dampak tidak langsung bagi masyarakat Indonesia?

Saya sendiri belum bisa mencari hubungannya baik langsung ataupun tidak langsung. Selama hukum di negara Indonesia masih melarang penggunaan ganja, maka selama itu kebanyakan rakyat Indonesia "terlindungi" dari peredaran ganja. Setidaknya kita bisa mengambil pelajaran dari Amerika dalam kasus ini. Jangan sampai karena keinginan sebagian besar masyarakat di suatu wilayah untuk melegalkan ganja (atau hal lainnya yang merusak kesehatan) membuat daerah tersebut melegalkan ganja. Tidak dapat dipungkiri Beberapa wilayah di Indonesia terkenal sebagai "penghasil" ganja. Keadaan ini tidak menyebabkan ganja sebagai barang yang biasa digunakan.

Saya pribadi berharap hukum di Indonesia mengenai Narkotika (termasuk di dalamnya ganja) dapat terus dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan generasi Indonesia yang sehat dan tangguh.

Mengutip salah satu kalimat dalam jurnal drug abuse : " as a result of scientific research, we know that addiction is a disease that affect both brain and behavior".
Semoga diri Anda dan orang yang Anda sayangi tetap sadar dan memilih menjauhi Narkoba. Salam sehat selalu.