Pernahkan Anda mendengarkan kolesterol jahat dan kolesterol
baik ? Kolesterol jahat meliputi LDL (Low Density Lipoprotein), Non- HDL, dan Trigliserida. Sedangkan
kolesterol baik meliputi HDL (High Density Lipoprotein). Rupanya, kolesterol jahat ini memiliki hubungan
dengan angka kejadian penyakit jantung koroner yang diakibatkan terbentuknya
plak di pembuluh darah.
Penelitian terbaru menunjukan, di antara kolesterol jahat,
LDL yang memiliki hubungan jelas meningkatkan resiko terjadinya pembentukan
plak di pembuluh darah, sehingga meningkatkan resiko terjadinya penyakit
jantung koroner. Penelitian ini membuka wawasan baru di bidang kedokteran bahwa
target pertama untuk mengurangi resiko penyakit jantung koroner adalah dengan
mengontrol ketat LDL terlebih dahulu.
Apakah kolesterol yang lain tidak dikontrol ?
Kolesterol yang lain tentu juga harus dikontrol, namun
memiliki prioritas ke 2 (sekunder). Jadi, semisal Anda memiliki Trigliserida
yang tinggi dan LDL-kolesterol yang tinggi, maka pengobatan akan difokuskan
pada kontrol ketat LDL-kolesterol. Dalam evaluasi berikutnya, baru
dipertimbangkan pengontrolan Trigliserida.
Semoga informasi ini dapat membantu.
No comments:
Post a Comment
Apakah Anda memiliki pengalaman kesehatan seperti Artikel di atas ? Silakan berbagi kisah Anda dengan Kami....