Bagi Anda yang memiliki penyakit Hipertensi, tentunya sudah
akrab dengan obat yang satu ini : Amlodipin. Obat ini sangat baik digunakan
bagi penderita hipertensi di usia tua, relatif aman pada penderita dengan
gangguan jantung CHF (Congentive Heart Failure), dan pada kasus hipertensi
terisolasi (Isolated Hipertension).
Namun, pada penggunaan obat dalam jangka waktu yang lama,
Amlodipin memiliki efek bagi tubuh penderitanya. Salah satu keluhan yang
diutarakan adalah terjadinya pembengkakan pada tungkai kaki.
Amlodipin bekerja dengan jalan melebarkan pembuluh darah di
ujung (peripher). Pembuluh darah peripher adalah pembuluh darah terjauh yang
dihitung jaraknya dari jantung (sebagai sumber pemompa darah). Kaki juga
memiliki pembuluh darah peripher sehingga ikut juga terpengaruh dengan obat
amlodipin. Pembuluh darah yang melebar menyebabkan banyak aliran darah menuju
tempat tersebut sehingga pertukaran cairan pun meningkat. Salah satu hasilnya
ditunjukan dengan pembengkakan pada tungkai kaki.
Dengan melebarnya pembuluh darah peripher, maka jantung
tidak terlalu berat bekerja pada saat memompa darah. Bayangkan saat selang air
dengan ujung menyempit, maka akan sulit air untuk mengalir sampai ke ujung.
Diperlukan tenaga lebih besar bagi pompa air untuk mendorong air hingga ke
ujung. Namun, jika pada ujung selang terbuka lebar maka air dapat mudah
mengalir dan pompa tidak memerlukan tenaga ekstra. Itulah salah satu analogi
fungsi dari Amlodipin dalam mengurangi tekanan darah.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.