Water Birth : Antara Keuntungan dan Resikonya

(See in English Version Below)

Bagi kebanyakan ibu, mendapatkan seorang anak adalah hal yang sangat membahagiakan dalam hidup. Tak jarang, anak merupakan doa yang menjadi nyata karena sudah dinanti-nantikan. Namun, penantian itu bukanlah penantian yang singkat. Dimulai dari proses reproduksi, masa kehamilan, hingga akhirnya proses melahirkan manjadi moment-moment yang membuat kehadiran sang buah hati menjadi semakin berharga.

Bahwasanya pilihan untuk melahirkan dapat dilihat menjadi dua garis besar, yaitu secara per vaginam (jalan lahir normal) atau melalui cesar (bedah kandungan). Persalinan per vaginam kini telah memasuki babak di mana menggunakan lingkungan dalam air, yang dikenal sebagai waterbirth, atau dikenal dengan melahirkan di dalam air. Dengan metode ini, seorang ibu akan masuk ke dalam tub/tempat beredam yang telah diisi air dengan temperatur tertentu.Waterbirth bukanlah hal yang baru dalam dunia kedokteran, namun gema di masyarakat Indonesia barangkali baru terdengar setelah sepuluh tahun silam. Tampaknya, sudah banyak para ibu yang ingin mencoba metode melahirkan ini karena diyakini metode ini mengurangi apa yang ditakutkan para ibu saat melahirkan per vaginam. Dalam beberapa penelitian, metode ini mampu memberikan lebih banyak ketenangan saat melahirkan dan lebih mengurangi rasa sakit saat proses persalinan.

Beberapa opini mengatakan bahwa water birth memberikan keuntungan dan resiko sebagai berikut (1) :

Bagi Ibu :

1. Memberikan ketenangan bagi ibu yang akan melahirkan.
2. Dengan adanya perasaan tenang dan nyaman, maka dapat memberikan lebih banyak energi saat proses persalinan.
3. Posisi dalam air akan membuat berat ibu semakin ringan (oleh karena hambatan air) sehingga ibu dapat menentukan posisi yang nyaman bagi dirinya.

Rasa tenang dan nyaman seorang ibu diyakini akan banyak membantu proses-proses dalam tubuh, seperti misalnya mempertahankan tekanan darah ibu (yang dapat tinggi apabila seseorang panik) dan mengurangi rasa nyeri secara alamiah melalui mekanisme hormonal. Pengurangan rasa nyeri ini sesuai dengan hasil penelitian oleh Elizabeth R Cluett dkk (2). Secara mental, situasi ini akan menyebabkan ibu berfokus pada proses melahirkan bayinya.

Bagi Bayi :

Memberikan lingkungan yang menyerupai keadaan di kantung amnion dalam rahim sehingga harapannya bayi dengan mudah keluar tanpa mengalami stres perubahan lingkungan.

Sayangnya, opini-opini ini kurang memiliki bukti klinis secara lebih mendalam. Para ahli pun masih belum menemukan kata sepakat untuk menentukan apakah waterbirth merupakan metode yang layak dilaksanakan secara rutin dalam proses kehamilan (3,4,5). Keraguan ini terkait dengan kurangnya bukti-bukti ilmiah serta adanya beberapa kasus yang justru menunjukkan resiko lebih besar dibanding keuntungan dari metode ini.

Zainab Kasim dkk dan Sarah Nguyen dkk dalam laporan kasusnya menunjukkan beberapa bayi yang dilahirkan dengan menggunakan metode waterbirth menunjukkan gejala stres pada saluran nafas dalam beberapa jam setelah dilahirkan. Meskipun di awal kelahiran bayi memiliki score Apgar (score yang digunakan untuk menilai kebutuhan bayi terhadap pertolongan darurat, penilaian meliputi aktivitas pernafasan, gerakan,detak jantung, mimik wajah,dan warna kulit) yang tinggi, namun dalam beberapa jam dapat turun secara tiba-tiba. Perhatian para ahli juga tertuju pada kemungkinan terjadinya hipotermia (stress pada tubuh karena suhu rendah) pada bayi apabila suhu di dalam kandungan dengan suhu air memiliki perbedaan yang tinggi. Hiponatremia di dalam darah juga ditemukan dalam suatu kasus, dimungkinkan karena tertelannya air oleh bayi saat proses kelahiran(4).

Jika dijabarkan per point, hal yang masih menjadi resiko saat menjalani metode waterbirth antara lain (4,5,6) :

Bagi Ibu :

1. Terjadi pendarahan yang tidak dapat dikontrol.
2. Terjadinya emboli udara melalui tali pusar.

Bagi Bayi :

1. Terjadi stres pada pernafasan oleh karena cairan yang masuk ke dalam pernafasan.
2. Terjadi hipotermia
3. Terjadi hiponatremia
4. Terkena infeksi
5. Kejang-kejang
6. Gangguan aliran darah ke otak (hypoxic ischemic encephalopathy)


Resiko-resiko di atas secara teoritis dapat diminimalisir dengan metode dan persyaratan tertentu sebelum water birth dilaksanakan (fase persiapan). Namun, sekali lagi, belum adanya bukti ilmiah yang mendukung apakah dengan menggunakan metode dan persyaratan ini mampu mengurangi resiko tersebut. Meskipun akhirnya mampu dikurangi, seberapa jauh resiko itu dapat dikurangi, belum terdapat data yang mumpuni.

Hal-hal yang dapat mengganggu proses water birth diantaranya (1) :

1. Gangguan kesehatan pada ibu, seperti misalnya terdapat penyakit menular di daerah jalan lahir (contohnya herpes) dan adanya preeclamsia.
2. Keadaan jalan lahir yang tidak mendukung.
3. Mekonium yang berlebihan atau menunjukkan adanya infeksi (hijau dan keruh)
4. Letak janin sungsang.
5. Jumlah janin multiple/kembar.

Jika seandainya keinginan untuk menggunakan metode waterbirth ini begitu mendalam, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah :

1. Menghubungi dokter kandungan Anda untuk berkonsultasi tentang keadaan kandungan Anda, keadaan kesehatan Anda saat hendak melahirkan, dan kemungkinan resiko maupun keuntungan metode waterbirth ini.
2. Pikirkan sekali lagi apakah keuntungan yang telah diterangkan dokter Anda benar-benar melebihi resiko yang mungkin ditimbulkan secara persepsi pribadi Anda.
3. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan metode ini, pilihlah tempat dengan sarana prasarana persalinan waterbirth yang terpercaya, dengan tenaga ahli yang handal, dan sarana pendukung setelah melahirkan, seperti perawatan intensif untuk bayi (NICU = Neonatus Intensif Care Unit) sekiranya dibutuhkan.
Tentu saja segala saran di atas tidak terlepas dari kemampuan Anda secara ekonomi.

Demikianlah ulasan singkat mengenai Persalinan Waterbirth yang berkembang sekarang ini. Kiranya dapat bermanfaat dan mampu menjadi pertimbangan dalam menentukan cara menghadirkan buah hati Anda di dunia ini.


Salam Sehat Selalu,
yN



Water Birth : Between It's Benefit and Risk


For most women, getting a child is very precious moment in life. Quite often, the child is a prayer that becomes real. However, the wait was not a short time. Starting from the process of reproduction, pregnancy, childbirth until the moments-moments that make the baby's presence becomes more valuable.

That the option of giving birth can be seen in two major lines, namely per-vaginal (normal birth canal) or via Caesarean (surgical contents). Vaginal deliveries have now entered the stage where using water as the invironment, known as a water birth, or known to give birth in water. With this method, a mother will go into the tub that has been filled with water with counted temperature.Water birth is not new in medicine, but perhaps an echo in the Indonesian society already heared after ten years earlier. Apparently, many women want to try this delivery method because this method is believed to reduce what is feared the mother during vaginal delivery. In some studies, this method can provide more relaxing and reduce pain during delivery.

Some opinions say that the water birth provides profitability and risk as follows (1):

For Mom:

1. Give peace to the mothers who give birth.
2. With a sense of calm and comfortable, it can provide more energy during the birth process.
3. Position in the water will make the mother's weight get lighter (due to constraints of water) so that mothers can determine a comfortable position for himself.

Sense of calm and comfort are believed to be much help to the processes in the body, such as maintaining maternal blood pressure (which can be high if a person panic) and reduce pain naturally through hormonal mechanisms. Reduction of pain are consistent with the results of research by Elizabeth R Cluett et al (2). Mentally, this situation will cause the mother focuses on the process of giving birth.

Infant:

Provide an environment that resembles the situation in the amniotic sac in the uterus so the baby with easy exit expectations without having the stress of environmental changes.

Unfortunately, these opinions have little clinical evidence in more depth. The experts still have not found an agreement to determine if the water birth is a feasible method routinely in the process of pregnancy (3,4,5). This doubt related to the lack of scientific evidence and the existence of several cases that actually showed a greater risk than the profit from this method.

Zainab Kasim, et al and Sarah Nguyen, et al in the case reports show some babies who are born with the water birth method showed symptoms of stress in the respiratory tract within a few hours after birth. Although at the beginning of the birth of a baby has Apgar score (score is used to indicate the need of resucitation. It's counted from function of respiratory, tactile, heart rate,gremace, and the colour of skin) is high, but within a few hours may drop suddenly. Attention is also drawn to the possibility of hypothermia (stress on the body due to low temperature) in infants in the womb when the temperature of the water temperature has a high distinction. Hyponatremia in the blood were also found in some cases, possible due to swallowing of water by the baby during the birth (4).

If converted per point, it is still a risk when undergoing water birth method, among others (4,5,6):

For Mom:

1. Bleeding that can not be controlled.
2. The occurrence of air embolism through the umbilical cord.

Infant:

1. Occurred because of stress on the respiratory fluid into the respiratory system.
2. Hypothermia occurs
3. Hyponatremia occurred
4. Infection
5. Seizures
6. Impaired blood flow to the brain (hypoxic ischemic encephalopathy)

Risks that mentioned above can theoretically be minimized with the method and certain requirements before the water birth carried out (preparation phase). However, once again, there is no scientific evidence to support whether by using these methods and requirements to reduce risk. Although finally able reduced, how much risk can be reduced, yet there is a qualified data.

Things that can interfere with the process include water birth (1):

1. Health disorders in women, such as infectious diseases in the region there is the birth canal (eg herpes) and there is preeclamsia.
2. Circumstances that do not support the birth canal.
3. Meconium excessive or indicates the existence of infection (green and cloudy)
4. Location of the breech fetus.
5. The number of fetal multiple / twin.

If ever a desire to use the water birth method is so deep, so the first thing to do is:

1. Contacting you to consult your obstetrician about the state of your content, your current health condition to give birth, and the possible risks and benefits of this method of water birth.
2. Think once again whether the gains that have been explained by your doctor actually exceed the risks that may be caused (by your personal perception).
3. If you decide to use this method, choose a place with water birth delivery infrastructure is reliable, with competent experts, and means of support after the birth, such as intensive care for babies (NICU = Neonates Intensive Care Unit) if needed.
Of course all the above suggestions can not be separated from your ability to be economically viable.

Thus a brief discussion of the water birth delivery. Hopefully it would be useful and could be a consideration in determining how to labor your baby in this world.


Healthy Regards,
yN


Sources :

1. Water Birth. http://www.americanpregnancy.org/labornbirth/waterbirth.html
2. Randomised Controlled Trial of Labouring in Water Compared with Standard of Augmentation for Management of Dystocia in First Stage of Labor. (2004). Elizabeth R Cluett, dkk. http://www.bmj.com
3. opinion vs science. pediatrics.
4. Underwater Births. Daniel G Batton, dkk. http://www.pediatrics.org/cgi/content/full/115/5/1413
5. Lesson of The Week : Underwater Birth and Neonatal Respiratory Distress.(2005) Zainab Kassim, Maria Sellars, Anne Greenough.http://www.bmj.com
6. Water Birth : A Near Drowning Experience.(2002). Sarah Nguyen, Carl Kuschel, Rita Teele, and Claire Spooner.http://www.pediatrics.org/cgi/content/full/110/2/411

No comments:

Post a Comment

Apakah Anda memiliki pengalaman kesehatan seperti Artikel di atas ? Silakan berbagi kisah Anda dengan Kami....

Next Topic

> BERKENALAN DENGAN ANEMIA klik

> TRAUMA OLEH AIR KERAS klik




Anda Punya Saran atau Pertanyaan ? Silakan Hubungi Kami

Name

Email *

Message *