Sekilas Teknik Open Window Kepala Mayat Bayi

Di pagi hari, dalam suatu diskusi dengan dokter spesialis forensik membahas mayat bayi yang dibuang oleh ibunya (besar dugaan sebuah kasus pembunuhan anak sendiri), ternyata terdapat perbedaan antara teknik membuka kepala pada mayat bayi dengan kepala orang dewasa. Perbedaannya terdapat pada teknik yang digunakan.
Teknik membuka kepala pada bayi menggunakan teknik “open window”. Pembukaan dilakukan pada sisi temporal kanan kiri, sehingga valx cerebri tidak mengalami manipulasi. Pemotongan “open window” dimulai dengan memotong (menggunakan gunting) bagian occipital, melintang melewati temporal, hingga setengah frontal membentuk gambaran jendela yang siap dibuka. Setelah terbuka, maka dapat dilihat valx cerebri dan pembuluh darah yang melintasinya. Dapat dilihat apakah di sana terdapat pendarahan atau kerusakan. Setelah pengamatan selesai, maka sisa bagian tengkorak (bersama Valx Cerebri) diangkat dari tempatnya. Dengan teknik ini, maka kepala akan terbuka lebar tanpa melukai organ di dalam (otak). Organ otak kemudian dievaluasi untuk melihat ada tidaknya kelainan bawaan, atau ada tidaknya tindak kekerasan yang mengarah pada kepala si bayi.