Faringitis Akut (Acute Pharingitis)



Gejala dan Tanda

Gejala lokal yang paling umum dirasakan adalah adanya perasaan tidak nyaman di tenggorokan berupa gatal ataupun nyeri saat menelan (sore throat). Rasa gatal atau nyeri ini terjadi karena peradangan. Radang di daerah faring sering menyebabkan terbentuknya lendir sebagai upaya untuk “melekatkan” faktor pencetus radang supaya menjauhi dinding faring. Tubuh akan bereaksi dengan menghasilkan reflek batuk untuk mengeluarkan lendir/dahak tersebut. 
 
Beberapa penderita juga merasakan perubahan suara sehingga menjadi lebih serak. Hal ini dikarenakan proses keradangan yang juga mengenai daerah laring, dikenal sebagai pharingolaringitis. Gejala lain yang mungkin juga muncul yaitu rasa tersumbat pada telinga dan sesak.

Gejala sistemik/di luar daerah tenggorokan berupa demam dan sakit kepala. Demam yang terjadi jarang menunjukkan gejala menggigil, terkecuali sudah terjadi penyebaran secara sistemik oleh toksin GAS. Demam dapat terjadi secara bertahap ataupun segera. Umumnya, demam yang terjadi mendadak disertai oleh sakit kepala yang hebat merupakan tanda infeksi GAS.

Pemeriksaan fisik akan ditemukan suhu tubuh yang meningkat disertai gambaran kemerahan pada daerah faring, dengan atau tanpa pembesaran tonsil. Hasil pemeriksaan pada daerah lain disesuaikan dengan kemungkinan faktor resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi. Jika penderita mengalami flu, maka pada pemeriksaan hidung dapat ditemukan keluarnya ingus, dengan dinding hidung yang kemerahan dan konka yang melebar. Pada kasus faringitis dengan produksi dahak yang banyak, dapat pula dilakukan pemeriksaan lapang dada untuk meyakinkan tidak terdapat lendir yang masuk hingga cabang-cabang pernafasan.


: kemerahan pada daerah orofaring disertai pembesaran tonsil kanan-kiri.

Pada kasus faringitis yang berat dengan kemungkinan infeksi GAS dan resiko terjadinya komplikasi, pemeriksaan penunjang yang mungkin diperlukan :
  1. Pemeriksaan darah lengkap dengan sedimentasi darah
  2. Pemeriksaan swab lendir faring dan kultur bakteri
  3. Pemeriksaan ASTO (Anti-Streptokokus Titer O)
  4. Pemeriksaan jantung, ginjal (jika diindikasikan komplikasi infeksi GAS)

Sebelumnya : Epidemiologi                                            Selanjutnya : Penanganan

No comments:

Post a Comment

Apakah Anda memiliki pengalaman kesehatan seperti Artikel di atas ? Silakan berbagi kisah Anda dengan Kami....

Next Topic

> BERKENALAN DENGAN ANEMIA klik

> TRAUMA OLEH AIR KERAS klik




Anda Punya Saran atau Pertanyaan ? Silakan Hubungi Kami

Name

Email *

Message *