Popping Ear Saat Berpesawat

Hullo,

Bagaimana keadaan Anda, Healthiers?
Tentunya luar biasa!

Sekarang ini siapa sih yang belum pernah bepergian dengan pesawat? Dengan harga tiket pesawat yang lumayan terjangkau, hampir setiap orang bisa bepergian antar pulau di Indonesia dengan menggunakan pesawat. Transportasi pesawat tentunya jauh lebih efisien untuk meberangkatan jarak jauh.

Sebelum berangkt menggunakan pesawat, Healthiers perlu untuk menjaga kesehatan, salah satunya menjaga kesehatan telinga hidung tenggorokan. Gangguan pada saluran telinga hidung tenggorkan bisa menggangu kenyamanan saat terbang di udara.

Misalnya saja Healthiers sedang mengalami pilek, seperti yang Saya alami di hari sebelumnya, lalu bepergian menggunakan pesawat, seringkali muncul sensasi tidak nyaman pada telinga. Ketika pesawat lepas landas dan mencapai ketinggian tertentu, perubahan tekanan pada udara menyebabkan perubahan tekanan pula pada rongga-rongga tubuh manusia, salah satunya pada rongga telinga - hidung - tenggorokan. Reaksi yang muncul akibat perubahan tekanan tersebut adalah tertutupnya saluran Eustacius (saluran yang menghubungkan telinga dengan tenggorokan).

Untuk mengembalikan keseimbangan saluran tersebut, pada kondisi normal, melakukan tindakan menelan, mengunyah, atau meniup sudah mampu "membuka" sumbatan pada saluran Eustasius tersebut. Itulah sebabnya beberapa penumpang penerbangan menyiapkan permen untuk dihisap selama penerbangan. Begitu pula akan sering terdengar dan terlihat anak-anak kecil menangis, sebagai mekanisme alami memperbaiki saluran telinga yang tertutup.

Lain kisahnya jika penumpang mengalami pilek atau gangguan di telinga-hidung-tenggorokan. Adaptasi untuk menormalkan saluran yang tersumbat tersebut menjadi hal yang cukup menantang. Sering kali menghisap permen saja tidak cukup. Healthiers bisa mengkombinasikan dengan menegak minuman hangat juga untuk mempercepat menstabilkan sumbatan.

Bagaimanapun juga, mempersiapkan diri sebelum keberangkatan jauh lebih baik dibandingkan tindakan selama penerbangan. Bisa jadi penerbangan yang seharusnya menyenangkan malah membuat pusing kepala.

Demikian info singkat dari Saya. Semoga dapat bermanfaat.

Salam Sehat Selalu